Kamis, 27 Februari 2014

KEADILAN - RENUNGAN

KEADILAN
Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar
Harga : FREE / GRATIS



Keadilan Allah

Banyak di antara kita merasa penasaran dan tidak puas dengan kehidupan yang diberikan kepada kita. Pertanyaan-pertanyaan seperti "Mengapa aku diperkosa dan teraniaya ketika masih kanak-kanak?" atau "Mengapa Tuhan menciptakan rupaku seperti ini?" boleh jadi terus-menerus mengganggu kita. Dalam usaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berat dan sulit ini, ada orang yang akhirnya menuduh Allah. Kala teringat akan pengalaman-pengalaman hidup yang menyakitkan, maka kita cenderung meragukan kebaikan dan perhatian Allah atas kita. Lebih dari itu, kita meragukan keadilan Allah. Namun, apakah yang Allah katakan tentang diri-Nya?
Ada tiga aspek yang utama dari sifat Allah yang berulang-ulang disebutkan dalam Alkitab, dan dapat disebut sebagai tiga serangkai sifat Ilahi. Tiga serangkai sifat ini adalah kemurahan, keadilan dan kebenaran. Dalam Yeremia 9:24 Tuhan berkata, "...Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di muka bumi; sungguh semuanya itu Kusukai, demikian firman Tuhan."
Sayangnya, banyak di antara kita berpikir, "Tentu, aku tahu Allah ajaib dan mengerjakan ha-hal yang baik, adil dan benar... di surga!" Namun apakah Anda tahu juga bahwa Allah mengerjakan belas kasihan, keadilan dan kebenaran di sini... di bumi? Aku tidak tahu bagaimana pikiran Anda. Namun saat ini aku lebih tertarik pada apa yang dikerjakan-Nya di bumi daripada di surga. Mengapa? Karena aku diam di bumi. Di sinilah keluargaku tinggal. Di sinilah aku perlu membayar untuk barang-barang keperluan sehari-hari, mengendarai mobil, bekerja, melayani... ya, di bumi! Alkitab berkata bahwa Allah menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi, dan Ia suka melakukannya. Ia tidak berkata, "Aduh, berat sekali menunjukkan kasih... tapi harus Kulakukan!" Tidak demikian! Firman-Nya berkata, bahwa "semuanya itu Kusukai."

Konsep Manusia tentang Keadilan

Hampir selalu aku heran dengan konsep keadilan. Dulu ketika aku masih sebagai seorang remaja yang belum diselamatkan, aku adalah seorang yang cepat marah dan cenderung marah karena aku dibesarkan dalam konsep keadilan yang salah. Kupikir bila seseorang memperlakukan aku dengan keliru, maka cara terbaik untuk membereskan masalah ini adalah "menghajarnya". Itulah keadilan. Dan semuanya akan beres.
Ketika menjadi Kristen, kupikir perangai angkaraku akan sirna dengan sendirinya. Ternyata tidaklah demikian. Aku pernah berpikir bahwa aku menang karena aku tidak sampai berkelahi. Namun secara emosi, pergumulan terus-menerus terjadi dalam batinku.

Karena tahu bahwa ledakan amarah ini menyakiti aku dan merusak kesaksianku bagi Kristus, maka aku menjerit memohon kepada Tuhan, "Tuhan, lepaskan aku! Bagaimana caranya? Bagaimana aku bisa bebas?" Suatu ketika aku sedang berdoa dan Tuhan menyatakan satu kata spesifik untukku. Kata itu adalah keadilan... dan Tuhan menggunakan kata ini sebagai kunci sehingga aku mencapai kemenangan sejati dalam segi kehidupanku ini.
Jadi aku mulai mempelajari kata "keadilan" ini; mencari kapan dan bagaimana kata ini dipakai dalam setiap ayat di seluruh Alkitab. Akhirnya aku tiba pada kesimpulan bahwa kita lahir dengan naluri keadilan yang kuat; suatu naluri yang dalam mengenai kewajaran. Kalau naluri keadilan ini diganggu, maka kita memilih satu dari dua pilihan: 1).mengampuni orang yang bersalah, atau 2).memegangi insiden itu sehingga kita menentang orang yang memperlakukan kita secara tidak adil itu. Memegangi insiden ini dapat menyebabkan timbulnya amarah yang dalam.
Allah berkata bahwa Ia baik, adil dan benar. Ia tidak berdusta. Namun banyak dari kita, dalam hatinya, menganggap Allah sebaliknya. Kala mengalami hal menyakitkan, kita cenderung menyalahkan Allah. Memang sulit untuk mengakui bahwa secara tersembunyi dalam hati kita, mungkin saja ada pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab mengenai keadilan Allah; dan hal ini membuat kita ragu-ragu akan keadilan-Nya.
Namun Alkitab berkata, "...Tuhan adil... tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi, Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar" (Zefanya3:5). Alkitab berkata bahwa Allah tidak pernah dapat dipersalahkan, karena Ia adalah Allah yang setia, dan tidak pernah bersalah! Memang wajar kita memikirkan tentang ada apa sebenarnya di balik keadaan yang kita alami dalam kehidupan kita, tetapi kita perlu berhati-hati sehingga pertanyaan-pertanyaan kita tidak berubah menjadi tuduhan-tuduhan melawan Allah dan menjadi akar kepahitan dalam hati kita.

Ketidak-adilan pada Manusia

Bagaimana dengan pertanyaan dan pendapat mengenai ras, kebangsaan dan kebudayaan? Berapa banyak di antara kita yang ingin memilih warna kulit kita? Kita mungkin lahir dalam suatu ras atau budaya yang tertindas. Atau dianggap sebagai "warga kelas dua". Bahkan mungkin kita merasa pahit hati karena warna kulit kita atau tempat kelahiran kita.
Selama ribuan tahun memang terjadi ketidakadilan ras yang dahsyat di planet ini, - namun kita perlu menyadari bahwa hal itu bukan berasal dari Allah! Manusia menciptakan ukuran yang berbeda untuk menilai sesamanya, namun Allah tidak memandang manusia dengan cara itu! Tangan-Nya yang adil dan penuh kasih mencapai setiap ciptaan-Nya tanpa memandang ras, kebangsaan, dan kebudayaan orang itu.
Hal lain yang tidak kita pilih adalah keluarga kita. Pernahkah suatu ketika Anda berpikir, "Allah, ini tidak adil! Mengapa Engkau memberi ibu yang seperti ini? Mengapa Engkau memberi ayah yang seperti ini?" Dan memang pertanyaan-pertanyaan seperti ini bagus. Mengapa, Tuhan?
Anda harus ingat bahwa setiap anggota keluarga Anda memiliki kehendak bebas. Ayah dan ibu anda memiliki kebebasan untuk memilih hal yang benar atau salah. Beberapa keputusan yang mereka ambil mungkin melukai Anda amat dalam. Bahkan orang tua yang mengasihi Allah bisa saja berbuat kesalahan seperti ini. Ada banyak hal yang telah terjadi, dan akan terus terjadi, sebagai akibat dari sifat ketidakadilan pada manusia. Namun Allah tidak pernah tidak adil!

Jangan Menjadi Serupa!

Bagaimana rupa Anda? Apakah Anda memilih bagaimana rupa Anda? Seorang gadis berkata kepadaku, "Allah sungguh tidak adil! Coba lihat hidungku!" Kuperhatikan hidungnya, dan menurutku hidungnya bagus, ya... hidung yang normal. Namun ia berteriak, "Lihat, 'kan bengkok!" Kuperhatikan lebih saksama dan melihat ada sedikit saja kemiringan, namun iaterlalu membesar-besarkannya. Ia berkata, "Jika Allah adil, mengapa Ia menciptakan aku dengan hidung bengkok. Karenanya aku harus malu sepanjang hidupku!"
Kutatap gadis itu dan berkata, "Aku tidak mengerti mengapa kau mempunyai hidung yang bengkok, namun satu hal aku tahu pasti: Allah adil dalam segala jalan-Nya". Dalam Roma 12:2 Paulus berkata kepada kita, "Jangan kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu." Tentu ayat ini dapat kita hubungkan dengan sikap kita terhadap rupa fisik kita.
Masyarakat menganggap suatu bentuk hidung sebagai hidung yang menarik, sehingga kita menilai semua bentuk hidung dengan acuan tersebut. Allah tidak dapat dibatasi. Ia menciptakan bermilyar-milyar bentuk dan ukuran hidung! Sebelum menuduh Allah tidak adil dalam menciptakan kita, pertimbangkan dan pikirkan variasi luar biasa dalam ciptaan-Nya. Kita harus memandang wajah, tubuh dan kemampuan kita dari sudut pandang Allah, dan bukan mengukurnya berdasarkan ukuran keindahan dan nilai yang dicanangkan manusia.
"...pekerjaan-Nya sempurna... segala jalan-Nya adil" (Ulangan 32:4). Tahukah Anda jalan pikiran Allah? jalan pikiranNya adalah mengenai cara Ia bekerja dan cara Ia menghadapi dan memperhatikan Anda. Banyak di antara kita dapat menerima fakta bahwa Allah bekerja, namun di antara kita terdapat orang-orang yang masih saja tidak suka terhadap jalan atau cara Ia bekerja.

Keadilan lawan Keseimbangan

Seringkali kita menganggap sama antara konsep manusia mengenai keadilan dan konsep Allah mengenai keadilan, padahal keduanya tidak sama! Masih ingatkah Anda kejadian-kejadian seperti ini ketika masih kanak-kanak? Kakak atau adik Anda mendapat kue lebih besar daripada kue yang Anda terima, atau lebih lama digendong ayah. Anda mungkin berteriak, "Tidak adil!" karena bagi seorang anak kecil, adil artinya seimbang. Begitulah cara berpikir anak kecil, namun sayangnya banyak orang dewasa berpikir demikian juga! Kita menilai bagian yang kita terima berdasarkan bagian yang diterima orang lain. Kita tidak melihat lingkup yang luas.
Allah satu-satunya yang dapat melihat "lingkup luas" ini. Dengan bijaksana Ia menciptakan setiap orang dalam kerangka rencana-Nya yang kekal. Kita diciptakan berbeda karena kita memiliki tugas dan tujuan yang berbeda untuk kita penuhi dalam dunia dan dalam Tubuh Kristus. Mazmur 84:12 berkata, "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela." Kita tidak selalu diberi karunia-karunia dan kemampuan-kemampuan yang kita inginkan, namun kita diberi hal-hal yang kita perlukan dalam rangka memenuhi tujuan Allah dalam kehidupan kita.
Coba pikirkan hal lain yang sering kita pertanyakan: jenis kelamin kita. Mungkin Anda lebih suka memilih pria...dari pada wanita, atau sebaliknya Anda lebih suka menjadi wanita daripada pria. Amat banyak orang zaman ini mempertanyakan identitas seksualnya. Apakah aku seharusnya jadi pria... atau wanita? Seandainya aku adalah pria. Seandainya aku adalah wanita. Mungkin Anda berpikir bahwa sebagai wanita Anda tidak cukup feminin, atau sebagai pria Anda tidak cukup 'macho'.
Banyak pemuda-pemudi berpikir bahwa Allah keliru dalam menciptakan mereka, karena mereka merasa tidak dapat memenuhi standar kehidupan yang ditetapkan oleh orang tua dan teman-teman mereka. Namun Allah tahu dengan tepat Ia ingin Anda menjadi seperti apa. Tidak keliru! Dalam keadilan-Nya Allah tahu dengan tepat bagaimana menciptakan Anda, dan Ia secara khusus memilih jenis kelamin Anda, lelaki atau perempuan.

Menyalahkan Allah

Beberapa tahun yang lalu aku membimbing seorang gadis yang mempunyai sifat yang keras. Mula-mula aku menyangka ia seorang pemuda. Umurnya baru 16 tahun dan ia telah menjadi pemimpin 'gang'. Ketika aku mulai bicara tentang Tuhan, terlihat api kemarahan yang besar di matanya. Aku terus mengatakan tentang bagaimana Allah mengasihinya, dan kulihat matanya mulai berkaca-kaca. Ia menunduk dan berkata dengan perlahan, "Jika Allah adil, bagaimana mungkin ia tega menempatkan aku dalam keluarga seperti keluargaku. Aku benci Allah karena Ia memberiku keluarga seperti itu."
Ia mulai berkisah. Sebuah kisah pedih tentang bagaimana ayahnya memperkosanya ketika ia masih belia dan setelah itu melanjutkan hubungan seks dengannya selama 3 tahun. Ia benci ayahnya. Ia ingin membunuh ayahnya. Ia mulai bercerita bagaimana ia tumbuh dalam kebencian dan penolakan terhadap kewanitaannya.
Ketika membahas tentang keadilan Allah, aku menjelaskan bagaimana ketidakadilan manusia telah mengakibatkan penderitaan atas banyak orang. Kuyakinkan dia bahwa Allah tidak pernah ingin ayahnya memperkosanya, dan bahwa hati Allah tercabik karena perlakuan yang dialaminya.
Kutatap gadis itu dan berkata, "Aku tidak dapat mengatakan kepadamu mengapa ada penganiayaan seksual dalam suatu keluarga. Allah membenci dosa itu lebih daripada kau membencinya. Tetapi satu hal aku mengerti: Allah berkata bahwa Ia adil, dan Ia tidak dapat berdusta. Kau amat menderita karena kelaliman ayahmu, namun kau harus tahu bahwa Tuhan bukanlah penyebab ketidakadilan yang kau alami itu. Mempercayai kasih dan keadilan Tuhan adalah satu-satunya jalan yang dapat membuatmu merdeka dari kepedihan dan derita masa lalumu.
"Di kayu salib, Yesus merangkul keadilan Allah dan menyodorkan belas kasihan kepada kita." Kujelaskan kepadanya, "Sekarang Allah menyodorkan belas kasihan kepadamu. Jika kau datang dan percaya belas kasihan serta keadilan-Nya, maka kau dapat dibebaskan dari kebencian yang mengancam kesejahteraan hidupmu."
Aku tahu di hatinya ia bergumul, jadi aku memutuskan untuk menceritakan kesaksian dari orang-orang yang mau percaya bahwa Allah selalu adil - bahkan di tengah-tengah orang yang berbuat lalim. Kujelaskan bahwa setelah mereka mau mengambil keputusan yang berat ini, maka mereka yang hatinya terluka ini tertolong. Gadis itu terdiam sejenak. Kemudian dengan tenang ia meminta Tuhan memasuki kehidupannya.
Sungguh ajaib menyaksikan hal yang terjadi sesudah itu. Tidak pernah kulupakan saat pertama kali ia memakai gaun wanita, ia sungguh cantik. Dulu kulihat seorang gadis kaku, yang berusaha keras berdandan sebagai pria. Tidak lama setelah itu, ia berubah total.
Salah satu sukacita terbesar dalam hidupku adalah ketika berjalan bersama ayahnya dan menjelaskan bagaimana dan mengapa kehidupan putrinya berubah. Hatinya hancur, dan ia memberikan hatinya kepada Allah. Melalui pertobatan ayahnya, kami melihat seluruh keluarga ini datang kepada Tuhan. Namun bukan hanya sampai di situ. Belakangan gadis itu mengundangku untuk berbicara dengan pemimpin 'gang'nya waktu di SMU, dan hasilnya banyak anak muda datang untuk mengenal Yesus.
Semua ini terjadi karena seorang gadis yang diperlakukan secara tidak adil telah bangkit dalam iman untuk percaya pada keadilan Allah. Lalu tangan Allah dengan leluasa membawa belas kasihan-Nya kepada keluarga yang tercabik dan porak poranda oleh dosa ini.
Mungkin Anda pernah mengalami situasi yang mirip dan bertanya, "Mengapa?" Kita semua telah menderita ketidakadilan karena manusia tidak adil! Allah menantang kita untuk bangkit mengatasi semua itu dan menatap Dia; menyimak sifat-sifat-Nya dan percaya akan keadilan-Nya. Keraguan kecil akan keadilan Allah bahkan dapat saja melumpuhkan iman kita dan membuat kita sulit untuk percaya dan mempercayakan diri kepada-Nya.

Percaya pada Sifat Allah

Dalam Mazmur 33:5 Alkitab berkata, "Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan". Juga Mazmur 9:16, "Tuhan telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman." Jadi kita tidak dapat mengenal sifat Tuhan sebelum kita datang untuk percaya pada keadilan-Nya.
Salah satu area yang sering terpengaruh oleh tidak percayanya kita terhadap Allah adalah dalam hal menerima petunjuk / pimpinan ilahi. Contohnya, di antara kita banyak yang pernah merasa bahwa Allah ingin kita berbuat sesuatu yang spesifik. Anda berfikir bahwa Anda tahu kehendak Allah, jadi Anda melompat dan langsung menjalankan rencana itu. Namun segalanya menjadi berantakan! Akibatnya sesudah itu Anda jadi takut untuk melangkah dengan iman lagi. Banyak orang Kristen masa kini tidak bergerak dalam iman karena takut. Mereka tidak percaya Allah karena mereka berpikir bahwa Allah justru yang menggagalkan mereka, atau bahwa Ia bertindak tidak adil di masa lalu.
Seorang pemuda yang terlibat penuh dalam pelayanan mengalami masa-masa sulit untuk mendengarkan Tuhan dalam doa. Suatu ketika kami berbincang berdua saja. Kukatakan kepadanya, "Ada suatu penghalang antara kau dan Allah. Setiap kali kau ingin mendengar-Nya, maka tembok itu muncul sehingga kau tidak menerima petunjuk-Nya."
Ia bercerita bahwa sebelum menjadi Kristen, hatinya pernah terluka parah karena putus cinta beberapa kali. Sebagai orang percaya yang masih baru, ia memutuskan untuk berjalan dalam kebenaran dan menyerahkan hubungannya dengan sesama dalam bentuk apapun kepada Tuhan. Tidak lama kemudian ia berjumpa dengan seorang gadis yang menarik dan ia mulai ingin mengenal gadis itu. Ia tidak membuat pendekatan sebelum ia mencari wajah Tuhan, karena ia ingin bertindak dengan "tepat".
Dengan rajin ia mulai mencari kehendak Tuhan dan meminta nasehat penatua-penatua jemaat. Setelah mereka berdoa, maka mereka merestui keinginannya. Jadi pemuda ini mulai mendekati gadis itu, dan ternyata ia tidak bertepuk sebelah tangan. Gadis itu juga merasakan hal yang sama, jadi kemudian mereka segera bertunangan.
Namun sebelum memasuki pernikahan, gadis itu pergi menjenguk keluarganya dan pulang ke kampung halamannya selama sebulan. Tapi lewat dua bulan... tiga bulan... empat bulan... akhirnya gadis itu mengirim berita bahwa ia membatalkan pernikahan. Ketika pemuda ini masih menderita dan tergoncang, ia menerima kartu undangan pernikahan gadis itu. Gadis itu menikah dengan pemuda lain.
Hatinya hancur, dan sejak itu ia menyimpan kemarahan terhadap Allah. Ia percaya bahwa Tuhanlah yang membiarkannya menderita. Namun sebenarnya ia menuduh Allah untuk hal yang bukan kesalahan-Nya.

Mencari Kehendak Allah

Kita perlu menyadari kala kita berpikir bahwa kita telah menerima pimpinan Tuhan dan hal yang terjadi tidak seperti seharusnya bahkan malahan berantakan, maka ada tiga kemungkinan yang perlu kita pertimbangkan:
  1. Sebenarnya bukan Allah yang berbicara kepada kita
  2. Sebenarnya hal itu angan-angan kita sendiri
  3. Memang dari Allah
Jika memang dari Allah, maka ada 3 kemungkinan:
  1. Waktunya tidak tepat
  2. Motivasi kita salah
  3. Orang-orang lain yang terlibat, dalam kebebasannya, telah mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan kita. Tuhan tidak akan memaksakan kehendak-Nya atas orang itu. Orang itu tetap memiliki kehendak bebas.
Jadi aku duduk dengan pemuda yang patah hati itu, dan berkata, "Aku percaya Allah bertindak adil terhadapmu. Jika kau menerima fakta bahwa Ia adil, maka bukan hanya akan menyembuhkan luka hatimu, namun Ia akan memberimu sesuatu yang jauh lebih baik, yang akan membuatmu tercengang."
Dengan berlinang air mata pemuda itu meminta pengampunan dari Allah atas kemarahannya terhadap Dia selama ini. Lalu kami berdoa dan memohon pemulihan. Akhirnya ia mengerti bahwa situasi ini melibatkan kehendak bebas si gadis yang dicintainya. Allah tidak melanggar kehendak bebas si gadis, meskipun keputusan gadis itu melukai seorang lain dengan parah.
Hal yang indah tentang kisah inipun terjadilah. Allah mempertemukan pemuda ini dengan seorang gadis lain. Mereka menikah dan menyerahkan hidup mereka dalam pekerjaan misi di Asia. Mereka berdua kini menjadi salah satu pasangan yang paling berdayaguna di ladang misi. Setiap kali berjumpa denganku, pemuda ini tersenyum dan berkata, "Allah adil!"
Pemuda ini tidak dapat membayangkan Allah memberinya istri yang lebih baik. Dedikasi dan panggilan-Nya dalam kehidupan gadis (yang kemudian menjadi istrinya) ini, membentuk mereka menjadi pasangan yang cocok. Allah adil!

Kepedihan dapat Membentuk Tembok... atau Jembatan!!

Ketimbang membiarkan situasi yang menyakitkan membentuk sebuah tembok pemisah antara Anda dan Tuhan, lebih baik Anda menjadikannya sebuah jembatan! Tidak ada tragedi di bumi yang tidak dapat diselamatkan oleh Allah bila Anda menyerahkannya kepada-Nya. Pada akhirnya, bukan keadaan yang menentukan nasib kita, tetapi sikap kitalah yang menentukan nasib kita. Kesulitan hidup tidak dapat memisahkan seseorang dari damai Ilahi, tetapi hati yang penuh angkara dapat merampas kepenuhan hidup dalam Kristus sehingga kita kehilangan segalanya. Setiap orang harus membuat pilihan penting, yakni membiarkan keadaan menyusahkan kita, atau membuat kita semakin penuh dengan kasih.
Apakah dalam kehidupan Anda ada hal-hal menyakitkan yang menyebabkan Anda meragukan cinta dan belas kasihan Tuhan? Mungkin berupa cacat bawaan sejak lahir, cacat karena kecelakaan, penyakit yang tak tersembuhkan, atau kematian seseorang yang Anda kasihi. Kita menganggap Allah yang berkuasa atas segala sesuatu telah membuat kepedihan ini terjadi dalam kehidupan kita. Namun kita lupa bahwa hal-hal yang cacat terjadi karena kita masih hidup dalam dunia yang cacat! Sebelum Tuhan Yesus datang kembali, umat manusia akan terus dipengaruhi oleh akibat dari dunia yang telah jatuh dalam dosa.
Aku tidak mengerti hal apa yang telah terjadi dalam kehidupan Anda, namun Allah mengerti semua itu. Hanya Allah yang dapat memerdekakan Anda dari kepedihan-kepedihan yang disebabkan oleh kejadian / keadaan menyakitkan, atau oleh ketidakadilan sesama manusia di masa lalu Anda. Jika kepedihan masa lalu telah membentangkan tembok pemisah antara Anda dan Allah, maka tembok itu harus diruntuhkan sebelum kesembuhan sejati dapat menjadi kenyataan dalam kehidupan Anda. Jika Anda menolak-Nya karena meragukan sifat-Nya maka sebenarnya Anda menolak satu-satunya harapan kemerdekaan dan kesembuhan.
Saat ini juga aku ingin mendesak Anda agar mengijinkan Tuhan menyelidiki hati Anda untuk masalah-masalah tak terjawab sehubungan dengan keadilan-Nya. Bila Anda menyalahkan Allah untuk situasi-situasi pedih yang Anda alami, atau bahkan menuduh-Nya dengan marah, maka datanglah kepada-Nya dalam doa dan mohonlah pengampunan-Nya. Mintalah secara pribadi agar Anda boleh mengerti keadilan-Nya sehingga Anda dapat bebas untuk mengasihi dan mempercayai-Nya. Hal ini benar-benar merupakan langkah penting dalam pertumbauhan Anda sebagai orang Kristen, karena orang yang dapat menerima keadilan Allah justru sekaligus merupakan orang yang mengenal kedamaian Allah dalam kehidupannya.
Kalafi Moala adalah anggota staf Youth With A Mission sejak tahun 1967. Beliau melayani sebagai Koordinator Misi Sukarela Internasional. Beliau terlibat dalam sejumlah pelayanan untuk menjangkau mereka yang terhilang, dan merintis pekerjaan-pekerjaan di New Guinea, Jepang dan Hawai. Sementara ini beliau cuti dari kegiatan YWAM dan kini menerbitkan harian berbahasa Inggris di tanah airnya Tonga.
Sumber: Moala, Kalafi. 1990. "The Justice of God". (LD#114). Lyndale, Texas: Last Days Ministries.

Sumber : http://www.bagimunegeri.com/

Senin, 24 Februari 2014

BANGKIT DARI KEMISKINAN (TRUE STORY OF EUNICE CHEW) - RENUNGAN

EUNICE CHEW SUCCESS STORY
Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar
Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS
Blog : sumber-hidupituanugerah.blogspot.com/

Berikut ini ada cerita / kisah singkat hidup ibu Eunice Chew yang patut dijadikan renungan, silahkan baca semoga bermanfaat bagi kehidupan kita ....... Belajar Dari Eunice Chew untuk mengatasi Masalah-Masalah Besar dalam Hidup Anda

Eunice Chew adalah seorang wanita Sukses. Secara finansial, Beliau memiliki penghasilan besar dari merawat orang-orang kaya di Singapura. Ibu Chew juga mengelola sebuah bisnis mega-profit di bidang Herbal Tradisional Tiongkok. Selain itu, wanita yang dinobatkan sebagai Finalis Wanita Teladan Singapura 2005 pada usia 52 tahun ini juga aktif sebagai sukarelawan yang memberikan konsultasi dan pendampingan gratis bagi kaum wanita korban ketidak-setiaan pasangan hidup, dan juga bagi orang-orang yang telah lama menderita sakit tak tersembuhkan.

Eunice Chew menjadi Seorang yang Besar ternyata bukan karena kondisi-kondisi besar atau kondisi yang menguntungkan dirinya untuk menjadi besar. Beliau menjadi seorang yang besar adalah karena Beliau MEMILIH DIRINYA untuk menjadi Besar di tengah-tengah kondisi-kondisi kecil atau kondisi yang sama sekali tidak menguntungkan, di mana kebanyakan orang akan menyerah dalam kondisi-kondisi tersebut.

Mari kita simak sekilas kisah hidup Eunice Chew…
Chew kecil diangkat anak oleh Keluarga kaya raya Teochew yang ingin memiliki anak perempuan. Masa kanak-kanak Chew kecil dikelilingi kemewahan layaknya anak orang kaya. Namun di sisi lain, Pasangan Teochew memiliki gaya hidup kuno yang tidak mengenal sentuhan, pelukan dan ciuman untuk anak-anak mereka dalam mengungkapkan kasih sayang. Chew kecil tumbuh menjadi wanita yang selalu mendambakan kasih sayang.

Usia 17 tahun, Chew muda menikah dengan seorang pegawai transportasi, dan berharap mendapatkan kasih sayang dari pria itu.
Singkat cerita, harapan itu adalah harapan kosong. Sang suami ternyata adalah pria yang suka menyiksa istri. Perkawinan itu hanya bertahan lima tahun, dan Chew muda sudah dikaruniai dua orang anak.

Tidak lama setelah Chew bercerai, ayah angkatnya wafat karena sakit. Pembagian warisan menimbulkan pertikaian sengit dalam keluarga besar Teochew. Akhirnya Chew yang hanya anak angkat harus rela tidak kebagian apa-apa. Lebih parah lagi, saudara-saudaranya, anak kandung Keluarga Teochew sendiri, membebani Chew untuk mengurusi ibu mereka yang sudah buta dan lumpuh. Chew hidup bersama kedua anak dan ibu angkatnya dalam keadaan sangat miskin.

Chew berjualan susu coklat untuk menyambung hidup. Itulah pengalaman pertamanya mencari uang. Setiap malam selesai berjualan, Chew menangis karena dia sama sekali tidak mengerti bagaimana harus menjalankan usaha, bahkan usaha sekecil itu.

Chew harus bisa memberi makan ibunya yang mulai sakit-sakitan dan kedua anaknya. Kepedihan ini mereka jalani selama 2 tahun. Kemudian Chew berganti pekerjaan menjadi koki. Kondisinya pun sama saja.

Sekitar dua tahun juga, Chew berganti lagi menjadi penjual pakaian. Setiap hari ia menumpang kendaraan umum dengan menggendong 3-4 kantong besar berisi baju dagangannya. Saat bersamaan, ia melakukan pekerjaan lain sebagai makelar rumah dan mobil bekas. Sebagai tambahan pula, setiap malam Chew mendesain beberapa pola kain untuk sebuah perusahaan garmen di Jepang. Meskipun hampir tidak pernah beristirahat sepanjang hari, pendapatannya mulai lumayan. Namun akhir tahun 70-an, pasar tekstil melemah, pekerjaannya menjual pakaian dan mendesain kain pun lenyap.

Chew terpaksa beralih menjadi pelayan restoran. Karena etos kerjanya yang bagus, beberapa saat kemudian dia diangkat menjadi pimpinan pelayan dan akhirnya menjadi manajer untuk bidang entertainment di restoran tersebut. Sementara menekuni pekerjaan itu, Chew tetap menjalani pekerjaan sambilannya sebagai makelar rumah dan mobil.

Alhasil, Chew berhasil mengumpulkan modal untuk mendirikan bisnis sendiri dalam pembuatan asesoris fashion. Namun, kondisi buruk masih menimpanya, dua orang asisten yang dipercaya ternyata kabur bersama semua aset perusahaan. Peristiwa itu terjadi justru di saat Chew sangat membutuhkan uang karena ibunya berkali-kali harus keluar-masuk rumah sakit. Hidupnya yang tadinya mulai tertata mapan, harus dia bangun kembali dari NOL.

Sempat terlintas di benak Chew untuk bunuh diri, namun Tuhan masih mengetuk hati Chew dengan kasih sayangnya pada anak-anak dan juga Ibunya. Chew bangkit, dan memulai lagi usahanya dari awal dengan pinjaman modal dari beberapa sahabat yang bersimpati padanya. Sampai pada akhirnya, Eunice Chew meraih semua keberhasilannya.

Inilah cuplikan pidato Ibu Chew yang dikutip oleh Majalah The Strait Times Singapura ketika Beliau menjadi Finalis Wanita Teladan Singapura:

"Hidup ini telah mengajarkan saya bahwa selalu ada JALAN KELUAR dari setiap KESULITAN. Tenangkan diri untuk mengatasi gejolak, dan melangkahlah setapak demi setapak. Gelindingkan saja batu-batu karang yang kecil dari hidup Anda, hingga akhirnya Anda pasti memiliki kekuatan untuk mendorong batu-batu karang yang besar.”

"Pertimbangkanlah selalu perasaan orang lain terlebih dahulu, BUKANNYA perasaan Anda sendiri. Berusahalah selalu menjadi PIHAK PERTAMA yang memberikan Cinta & Perhatian pada orang lain, dan berhentilah menuntut orang lain memberikannya terlebih dahulu. Itulah satu-satunya cara yang saya ketahui untuk keluar dari kegelapan hidup.”

Kita memang cenderung untuk melihat sisi buruk orang lain, walaupun karakter mereka mungkin 99 persennya baik, hanya satu persen yang buruk. Mengapa tidak bersabar dengan memberikan mereka waktu untuk menunjukkan yang 99 persen itu?

Di pagi hari, Anda dapat membuatkan minuman panas untuk keluarga Anda, dan duduk menemani mereka beberapa menit, kemudian memeluk dan menciumi mereka sebelum semuanya pergi ke tempat kerja atau ke sekolah. Sekitar 10 menit sebelum tidur malam setiap hari, berkumpullah bersama keluarga untuk berbagi cerita mengenai peristiwa sepanjang hari tadi," demikian Ny.Chew.

Ibu Eunice Chew juga memberi saran bagi mereka yang menghadapi kesulitan:
1. Tulislah Daftar Kesulitan yang Anda hadapi itu di atas kertas.
2. Bacalah Daftar Kesulitan Anda
3. Tanyakan pada diri sendiri: ”Apa hal terkecil yang saya BISA lakukan HARI INI untuk mengatasi kesulitan itu?”
4. MULAILAH melakukan hal-hal kecil itu sebagai KOMITMEN...

Gelindingkan saja batu-batu karang yang kecil dari hidup Anda, hingga akhirnya Anda pasti memiliki kekuatan untuk mendorong batu-batu karang yang besar.

Kamis, 20 Februari 2014

MENTAL KERAJAAN - RENUNGAN

MENTAL KERAJAAN
Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar


Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS

dalam doa yang diajarkan Tuhan Yesus yang dikenal dengan doa “Bapa Kaml', salah salu
bagian yang didoakan adalah “Datanglah Kerajaan-Mu” (Mat. 6:10a). Karajaan-Mu yang dirnaksud disini bukaniah sebuah keraiaan dalam benluk fisik. Dalam sumtnya kepada jamaat di Roma, Rasul Paulus menjelaskan bahwa. ‘Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman. tetapi soal kebenaran. damal selahlera dan sukactla oleh Floh Kudus.‘ (Roma 14:17).
Kuasa Knrajaan Allah
Keraiaan Aliah akan hidup dalam kehidupan kita apabila: portama. Rita tinggal dalam kebenaran FnmanNya. Firman Allah llu hldup dan penuh kuasai Dalarn suratnya, Rasul Paulus menulis. “Sebab Aliah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun: ia menusuk amat dalam sampal memisahkan liwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan penimbangan dan plkiran hail kita." (lbrani 4:12). Firman Tuhan akan memberikan hikmal dan lunlunan unluk berjalan dalam kehendak Allah.
Mulailah bersekutu dengan Firrnan Tuhan yang penuh kuasa. dengan seliap han' membaca. merenungkan, dan memperkatakannya. Maka. bukan berarti keadaan akan berubah dalam sekejap meta. telapi Firman Tuhan akan membuat kila memlllki cara pandang Tuhan unluk menghadapi keadaan yang sedang kila alami.
Kedua. memiliki damai seiahlera Yes-us. Damai seiahlera yang berasal dari dunia ini dipengaruhi oleh keadaan sekitar. Seseorang mengaiakan bahwa slluasi damal dan selahiera apabila semua kondisi dalam keadaan aman. terkendall, lldak dalam lntlmidasi teror, peperangan. dan Iain-lain. Namun. berbeda dengan Tuhan Yesus. 'La'hat, saatnya dalang. bahkan sudah datang. bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing Re tempatnya sendin' dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Narnun Aku lidak seorang diri. sebab Bapa Aku. Somuanya itu Kukatakan kepadamu. supaya
kamu beroleh damai selahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah halimu. Aku lelah mengalahkan dunia.“ (dalam Yohanes 16:32-33.)
Ucapan Yesus menganai damai seiahtara sangal berlolak belakang dengan kondisi yang dihadapi. Perkalaan in! diucapkan selelah Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan sebelurn la dllangkap unluk diadlli.
Waktu itu. Yesus dan murid-mun'd berada rinlarn dihnnrti sarta mnnndma hanyak ancaman ole-h ahli-ahli Taurat dan orang Farisi sena orang-orang yang mambenci pengaiaranNya, Namun, Yesus mengaiarkan apabila lam memiliki damai sejahtera daiam Dia, maka damai seiahtara kila lidak lerganlung dengan siluasi di sekitar kita. Sekalipun kite berada dl bawah ancarnan. kondisl yang penuh kekacauan. kepanikan. bahkan situasi perang sekalipun. damai seiahtera di dalarn Yesus akan menjaga kita letap tenang. “Hendaklah damal seiahlera Kristus memerintah dalam hatirnu, karana untuk itulah
oleh Roh Kudus tidak tergantung
oleh situasi di sekitar kita.
Bertahta dalam hati
Biasanya. kita akan bersukacila apabila Rita sedang menghadapi keadaan yang menyenangkan. menen'ma berkat. promosi. penggenapan lanji Tuhan, dan lain-lain. Kita cenderung sedih kelika menghadapi situasi sulit, lantangan. dan penderitaan. Namun, sukacita oleh Fioh Kudus
tidak Iergantung oleh situasi cli
sekilar kila. Kila belajar dan' jernaat Makedonia bahwa sewaklu menghadapi pencobaam mereka justru bisa meniadi berkat bagi orang Iain. Hal ini mungkin karena mereka memiliki damai sajahlera Yesus dan sukacitad
ari Roh Kudus. "Selagi dlcobai dengan beral dalam pelbagai penderilaan, sukaclta mereka meluap dan meskipun mereka sangat
miskin. namun mereka kaya dalam kemurahan." (2 Kor. 8:2),
Saya percaya, kehadiran Tuhan Yosua dalam
kehidupan kila adalah agar Keralaan-Nya benahta di dalam hali kna! Jika la sudah manguasai hidup kita. maka apapun tanlangan kehidupan yang ada. tidak mempengaruhi sukacitad an damai saiahtnra dalam hidup kita. sehlngga kita blsa menjadi berkat bagi orang lain. "Bertoballah. sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!“ (Mat. 4:17). Sungguh Kerajaan-Nya sudah dekat dan biarlah kiia sanantiasa linggal di dalamnya! Selamal menjalani hari yang luar biasa! I (Pdm. Robert Tedjasukmana. GMS Medan)

Senin, 17 Februari 2014

DAYA JUANG - RENUNGAN

DAYA JUANG
Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar

Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS


I

Da ya juang bukan cuma milik orang muda, yang memiliki kemasan kompht dalam hal tenaga. waktu dan daya kreatifitas. Orang berusia senja pun harus memiliki daya juang. Pada Mel 1983. setelah 4 tahun berlatih secara konstan, Cliff Young rnengejutkan dunia. DI usianya yang menginjak 61 tahun, dia berhasil memenangkan Ultra Marathon Sydney-Melbourne yang berjarak 875 Km (545 MIl). Suatu pencapaian yang luar biasa,

di mana dia berhasil mengahkan atlit-atlit dunia di kondisi terbaik mereka, dengan renlang usia 20-30 tahun. Hal itu menjadi inspirasi orarig-orang di Australia, untuk berani mengejar mimpi, di usia senja sekalipun.
Kesetlaan Yosua
Dalam Yosua 14:6-15 diceritakan bahwa Kaleb (85 tahun) menunjukkan man dan keberanian yang luar biasa ketika ia meminta dataran tinggi Hebron -yang stilit diserang- untuk menjadi warisannya. Berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu.(Yosua 14:12).
Kaleb bin Yefune, adalah salah satu dan 12 pengintai yang diutus Musa masuk ke tanah Kanaan. Berbeda dengan kesepuluh pengintai yang pesimistis, Kaleb dan Yosua adalah orang

yang bersikap benar di hadapan Allah, ketika menyampaikan kabar tentang Kanaan (Bilangan 14). Karena imannya, mereka berdua optimis bahwa bersama Tuhari, bangsa Israel dapat merebut tanah Kanaan. Tuhan pun mengenal Kaleb sebagai orang yang rnengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan a mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah diniasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.” (Bilangan 14:24).
Karena kesetiaannya kepada Tuhan. Kaleb rnenjadi orang yang diberkati, sehingga dia bisa bersaksi: Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikanN ya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN lirman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hail mi: pada waktu ml aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa: seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.” (Yosua
14:10—11).
lnhlah berkat Tuhan bagi mereka yang setia:
hidup terpelihara dan diberi kekuatan sampai janji Tuhan benar-benar digenapi dalam hidupnya. flahasia untuk memperoleh hal itu adalah mengikut Tuhan dengan segenap hati. Bagaimana Kaleb bisa memiliki sikap mengikut Tuhan dengan segenap hati?
SegenapHati
Pertama, Kaleb memiliki hati yang sepenuhnya percaya kepada Allah dan menjadikan Tuhan sebagal Allah satu-satunya dalam hidupnya. sehingga apa pun yang terjadi, dia tidak akan meninggalkan Allah. Hal mi berbeda dengan kebanyakan orang Israel, saat keadaan balk.

mereka mengikut Tuhan dengan balk, tetapi saat keaciaan terlihat buruk, mereka berbalik dan Allah dengan mudah berbalik.
Ayub menjadi contoh seorang yang mengikut Tuhan dengan segenap hati. Motto hidupnya adalah Dengan telanjang aku keluar dan kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang membeni. TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN” (Ayub 1:21). Alkltab niarnberi kesaksian, ‘Tetapi jawab Ayub kepadanya: Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kits mau menerima yang baik dan Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dose dengan bibirnya.’ (Ayub
2:10).
Kedua, Kaleb percaya bahwa bagi Tuhan Ikiak ada yang ,iiustaliil, sliinyga Uia Ikiak putiuli seberapa besar tantangan yang menghadang.

pastA Tuhan sanggup membereskannya. OIeh karena itu, meski di usia senja, Kaleb berani meminta tanah Hebron, yang sulit dikuasai, menjadi warisannya.
Jika melihat tantangannya, di mana Hebron waktu itu masih dikuasai suku Enak yang sangat perkasa (Yosua 14:12, 15:13-14), dan tanahnya tidak seluruhnya subur sehingga hams diolah lagi (Yosua 15:19), sebenarnya Kaleb bisa memilih rnenghlndari perjuangan berat Lu, namun kita melihat keteguhan man Kaleb dalam memegang janji Tuhan dan daya juangnya yang tidak mengendur saat menghadapi tantangan. lnilah ciii man sejati.
Millkilah iman dan daya juang seperti Kaleb, maka hidup Anda akan berkemenangan dail hail ke hail. Dan Anda akan emninggalkan warisan builiarga buat geti

Jumat, 14 Februari 2014

TERSESAT - RENUNGAN

Tersesat - 
Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar

Tuhan Maha Tahu. bahkan sampai kedalaman hati manusia dan masa-masa di depan kita. Oleh karena itu. jangan pemah lupa bertanya kepada Tuhan dalam setiap keputusan hidup Anda, seremeh apa pun tampaknya! "Betapa liciknya hati, Iebih Iicik dari pada segala sesuatu. hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN. yang menyelidiki hati , yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan perbuatannya (Yeremia 17:9-10) (Pdt. Samuel Handoko)

Rabu, 12 Februari 2014

CLIFF YOUNG SEORANG KAKEK BERUSIA 60 TAHUN YANG JUARA LARI - RENUNGAN

Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar

Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS
 Pada tahun 1983, lomba maraton rutin sepanjang 875 km Westfield Sydney to Melbourne Ultra Marathon akan dimulai. Sejumlah pelari maraton kelas dunia siap bertarung dalam lomba yang dilangsungkan selama lima hari. Mereka tergiur dengan hadiah uang A$10.000 untuk pemenang pertama.

Dari kerumunan penonton tiba-tiba muncul lelaki tua, Albert Ernest Clifford "Cliff" Young, yang kemudian diketahui usianya sudah 61 tahun. Cliff Young yang adalah seorang petani ingin ikut lomba itu. Semua yang mendengar menertawakannya karena lomba ini bukan lomba maraton biasa. Ini lomba maraton profesional yang taruhannya nyawa. Para pesertanya adalah para pelari kenamaan internasional yang sudah dikenal. Setiap peserta harus menempuh perjalanan panjang selama lima hari dari Sydney ke Melbourne sepanjang 875 km.

Akan tetapi Cliff ngotot untuk mendaftar. Akhirnya ia pun boleh ikut, mungkin dengan perkiraan, setelah beberapa km ia pasti mengundurkan diri karena faktor usia. Lomba pun dimulai. Sejak start, Cliff langsung ditinggalkan para pelari profesional yang memulainya dengan langkah tegap dan cepat. Sedangkan Cliff hanya berlari kecil khas pelari amatir.

Ternyata Cliff bisa melewati hari pertama dengan sempurna. Ia mengakhiri perlombaan hari itu dengan posisi di urutan terakhir. Hari kedua ia masih ia bisa mengakhiri lomba dengan posisi yang sama. Hari ketiga, dari posisinya yang paling belakang ia justru pelan-pelan melewati para pelari profesional dan makin mendekati pelari paling depan. Di malam terakhir ia sudah berada bersama pelari depan.

Siangnya di hari terakhir, semua orang dibuat terkejut. Lelaki kelahiran 8 Februari 1922 ini sudah melewati para unggulan dan berada paling depan meninggalkan jauh lawan-lawannya. Gerombolan penonton dibuatnya histeris. Ada yang ikut lari di belakangnya untuk menambah semangatnya. Akhirnya Cliff finishsebagai pelari pertama dan memenangkan lomba itu dengan catatan waktu 5 hari, 15 jam dan 4 menit. Pelari kedua di belakangnya, George Perdon, menyelesaikan maraton dengan catatan waktu 6 hari dan 1 jam.

Kemenangan itu membuat Cliff disambut gegap-gembita seperti pahlawan. Ia dielu-elukan. Saat diberi hadiah uang sebesar A$10.000, petani kentang itu mengaku kaget. "Saya tidak mengira kalau lomba ini memberikan hadiah uang," katanya. Menurutnya, ia mengikuti lomba itu bukan demi uang namun untuk membuktikan bahwa dirinya mampu memenangkan lomba itu.

Untuk apa hadiah uang yang diperolehnya? Cliff tak mengambilnya. Hadiah uang itu ia berikan pada lima pesaingnya karena mereka telah berkorban mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan berjuang sekuat tenaga untuk menyelesaikan lomba. Karena hanya enam orang itulah (termasuk dirinya) yang berhasil menuntaskan perlombaan ini hingga garis finish.

Ia sendiri kembali menjalani hidup sebagai petani kentang dan menggembala ribuan biri-birinya bersama ibunya dan seorang saudaranya. Kekuatannya, katanya, karena ia terbiasa berlari mengejar biri-biri tiap hari. Ia jadi terkenal tak hanya di Australia tetapi juga di dunia. Meski ia meninggal pada tahun 2003 pada usia 81 tahun, orang-orang pasti mengenangnya sebagai pahlawan kehidupan. Ia telah membuktikan bahwa kebiasaan telah melahirkan kekuatan dan keyakinan diri yang begitu kokoh.

Source : ANDRIE WONGSO

Selasa, 11 Februari 2014

PP BBM 1: FUNNY CAT, DOG, PENGUIN, LION, DOCTOR

CAT WIN, DOG LOOSE


TERSESAT-PENGUIN DESERT

DAYA JUANG, LITLE CAT FIGHT DOG

RESIKO, LION ROAR DOCTOR FACE

Senin, 10 Februari 2014

DO THE BEST - RENUNGAN

Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar
Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS



BIackBeny Messenger (BBM) dari teman yang barluliskan seperii ini. "Jangan merasa
hebal. karena semua ini hanya Iitipan."
Ketika meranungkan ani di balik tulisan lersebut, piklran saya melayang kepada perisnwa demi peristiwa. baik suka maupun duka. yang saya alarm selama ini. Saya kemudian leringal bahwa Tuhan selalu berperang bagi saya bahkan di depan saya. PenyeflaanNya yang sempuma memampukan saya berhasil melampaul tanlangan kehidupan. Saya mengaminkan gambar BBM tadi, bahwa hidup ini
ualu hari. saya melihal ada gambar I010 BIackBeny Messenger (BBM) dari leman vano bartuliskan seneni ini. "Jannan merasa
momang anugerah sakaligus tltipan. Dan klla harus mengelolanya dengan baik supaya Tuan yang meniiipkannya itu disanangkan.
Semau gue
Celakanya, banyak orang tidak menyadari bahwa hidup inl hanyalah lilipan Tuhan. Mereka lupa bahwa hidup ini adalah perjalanar‘l satu arah dan tidak ada lalan kembali. Mereka merasa sok tahu dan berbuat semau gue dengan kehidupannya sehmgga lerlerumus dalam lipuan iblis yang merusak dan menghancurkan diri dan masadepannya.
Jika dilngaikan, mereka malah berkata “Masaiah buat e10?!" Mereka seakan tidak mau dialur dan ikul aturan yang benar. Padahal Tuhan yang mennipkan kehidupan sudah berlanji akan menyediakan rancangan masa depan yang gilang gemilang bagi mereka yang tunduk aturan Tuhan.
So, ladilah hebal dengan yang kaupunya! Maksudnya, kelolalah titipan Tuhan dengan semaksimal mungkin. Doakan. pikirkan. katakan, pemuallah hal-hal yang berdampak positif bagi orang lain. tidak hanya untuk sementara. telapi memiliki nilai yang kekal.
Menjadi hebat tidaklah sama dengan merasa hebal. Kalau menladi hebal. kita sadar akan potensi dan memanlaatkannya sebaik mungkin. Apapun latar belakang usia. pekerjaan. dan kehidupan, kita terus mencari peiuang clan kesampalan untuk mambenkan yang lerbaik bagi Tuhan. dan hdak mencari kemuliaan bagi nama kita sendiri. Sedangkan marasa heba! hanyalah kehebalan semu dan kreativitas yang mandeg.
Klsah Janda
Kila tidak dipanggil clan diselarnalkan hanya unluk puas dangan apa yang sudah dikerjakanNya dalam hidup. Bersyukur bukan berarli berhenli bemsaha. Menjadi hebat merupakan ungkapan syukur terbaik bagi Tuhan yang lelah memberlkan segalanya bagi kita. Keadaan dalam lembah kekelaman tidak maniadi alasan untuk manajdi hebat. Di mana pun dan bagaimana pun. Tuhan telah memborikan polensi untuk mamben'kan yang lerbaxk. yang dapat kna berikan.
kisah ianda dan dua peser uangnya
(Lukas 21 :2-4). Janda ini, meski dibilang orang miskin. lapi telap bisa memberikan yang lerbaik yang blsa clia berikan bagi Tuhan. dan Tuhan disenangkan. Tuhan senang bukan karena rnelihat kuaniiti persembahan tetapi kualiti dari hati orang yang mempersembahkan‘ Apa yang dilakukan ianda ini dicatat oleh Lukas supaya kisahnya menjadt borkal dan teiadan hidup bagi banyak orang.
Tentang Yesus
Tantangan pasti ada. Orang-orang di sekitar akan mencemuoh. mengkritik, bahkan berusaha monghenlikan Anda. Mereka \idak mau malihat Anda unluk bangkit clan mangela: panggilan hidup cIi dalam Kristus. yailu menjadi hebal clan memuliakan narnaNya!
Tapl ingatlah. semuanya ini bukan lenlang kila letapi tentang Yesus. yang karya pene—
busanNya telah menggoncangkan hidup kita dan duma, dan membangkitkan banyak orang dari keterpurukan menjadi penuh pengha-rapan. Jika kita menyenangkan namaNya, itu sudah cukup!
Ketika menialankan lugasNya di dunla. Yesus luga dicernooh. tapi Dia tetap teguh menjalankannya clan tidak goyah sedikit pun. Di saat ilulah. la berhasil menjadi pengubah selarah. dan Allah mengatakan, 'lnilah Anakku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.‘
Firman Tuhan mengalakan, “Jadi. selama kila masih dapat bekerja unluk Tuhan dan sesame. Iakukanlah dengan setia.‘ (Roma 13:12; 1 Tesalonika 5:5. 8). Teman, hldup in'l singkat dan kita tidak tahu kapan dipanggil pulang. Maka. jangan sia'siakan! Do your best in life! Tuhan Yesus memberkali. I (Ricky. GMS Barat Sukomanunggal)
“Jadi, selama kita masih dapat bekerja untuk Tuhan dan sesama, la kukanlah

Minggu, 09 Februari 2014

KEPEDULIAN DALAM KELUARGA - RENUNGAN

Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar
Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS

ahli waris dan' saudara Iaki-laki yang telah meninggal itu. supaya 'nama ilu jangan lerhapus dari antara orang Israel" (Ul. 25:56).
Spirit Kamuliaan
Spirit dari tradisi ini adalah kerelaan hati unluk menolong, bilarnana sang adlk rela menegakkan nama kakaknya. maka dia dlpandang mornpunyal hali yang mulia, karona dia sondiri mau berkoman untuk saudaranya. Tapi bilamana dia menolak. maka kasutnya ditanggalkan. aninya dia lidak lagi mempunyai hak alas ism kakaknya dan somua har1a kakaknya, seiain itu dia akan diludahi dan dihina (HI 95-7-10)
Kemuliaan hati lerlmal dari lujuan hidupnya. bahwa orang yang mulia hatinya adalah orang L yang reia memberikan dlrinya untuk orang Iain. I dalam bahasa kila sekarang. hidupnya meniadi saluran berkal bagi orang lain. Sebaliknya keegoisan menjadikan orang beriuang bagi dirinya Hen-dlri.
Memang sanksi untuk masalah itu hanya bersilal seremonial. namun berakibal secara sosial di mana dia disebut sebagai 'kaum yang kasutnya ditanggalkan orang" (UI.25:10). Sangat menarik kalau klta mencennati hal ini. mengapa sesaorang harus berkorban bagi saudaranya? Supaya kita menjadi
bangsa yang diberkall dan
me mbe rkali banyak orang.
Kalau kita rnernbaca dalarn Ruth 411-22. kita mendapatkan conloh peristhva dari penerapan hukurn Iersebut. bagaimana Boas melakukan Iugas sebagal saudara dari Mahlon dan Kilyoni clan bagairnana dia memperoleh pengesahan unluk hak menjacli penebus bagl Mahlon clan Kilyon yang
rang lsrael merasa bahwa sanga! pentmg magi
seorang laki-laki untuk mempunyai ahil waris.
Untuk mempertahankan tanah pusaka yang telah diberikan Allah kepada mareka, mereka harus mengalihkan nya melalui garis keturunan keiuarga (Kel. 15:17-18).
Di sisi lain. seorang wanita yang tidak dapat mempunyai anak senng halt dioela oleh letangga-lelangganya (Kai. 30:12.23), Situasi yang labih serius akan timbul apabila suaminya meninggal sebelum la melahirkan seorang ahli waris. Unluk memacahkan rnasalah ini. kebiasaan perkawinan leviral (pamikahan dnmulai.
Panama kall perkawlnan levaral dasebutkan dalam hubungan dengan keluarga Yohuda (Kel. 38:8}. iolapi perkawinan ini menjadl bagian dari Taural Muse (Ul. 25:5-10)‘ Apabila soorang wanna menjadi landa. saudara Iaki-laki suamlnya yang lelah meninggal akan menikahi dla sesuai dengan hukurn Iaviratl Anak-anak dari pernikahan ini maniadi
Orang Kristen harus meniadi teladan dalam menjaga nama keutuhan dan kehormatan keluarga. Keindahan hubungan dalam keluarga Kristen adalah adanya kesaksian tentang kebenaran iman Rita.
mall tan pa meninggalkan kalunman.
Perhalikan. setelah Boas menyalakan mau melakukan penebusan. make dla dibafkali. “Dan seluruh orang banyak yang nadir di pimu gerbang. dan para ma~tua berkata: "Kamilah monladi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu ltu sama seperti Hahel dan Lea. yang keduanya telah mumbangunkan umal Israel. Biariah engkau menjadi makmur di Efrata clan biarlah namamu termasyhur di Betlehern, keturunanrnu kiranya menjadl seperti kelurunan Peres yang dilahirkan Ta mar magi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda init' (Ruth 4:11 ~12).
Berkat ini kemudian dt genapi, bahwa kelurunan Boas meniadi keturunan yang tnrmasyhur, karena daripadanya lahir seorang yang bemama Daud. yang akhirnya menjadi raja yang lermashyur di Israel, bahkan daripadanya lahtr iuru selamat. yailu Tuhan Yesus Kristus (Marius 125-6).