Kamis, 20 Februari 2014

MENTAL KERAJAAN - RENUNGAN

MENTAL KERAJAAN
Klik Gambar untuk membaca dalam ukuran besar


Sumber : WARTA GEREJA MAWAR SHARON
Harga : FREE / GRATIS

dalam doa yang diajarkan Tuhan Yesus yang dikenal dengan doa “Bapa Kaml', salah salu
bagian yang didoakan adalah “Datanglah Kerajaan-Mu” (Mat. 6:10a). Karajaan-Mu yang dirnaksud disini bukaniah sebuah keraiaan dalam benluk fisik. Dalam sumtnya kepada jamaat di Roma, Rasul Paulus menjelaskan bahwa. ‘Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman. tetapi soal kebenaran. damal selahlera dan sukactla oleh Floh Kudus.‘ (Roma 14:17).
Kuasa Knrajaan Allah
Keraiaan Aliah akan hidup dalam kehidupan kita apabila: portama. Rita tinggal dalam kebenaran FnmanNya. Firman Allah llu hldup dan penuh kuasai Dalarn suratnya, Rasul Paulus menulis. “Sebab Aliah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun: ia menusuk amat dalam sampal memisahkan liwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan penimbangan dan plkiran hail kita." (lbrani 4:12). Firman Tuhan akan memberikan hikmal dan lunlunan unluk berjalan dalam kehendak Allah.
Mulailah bersekutu dengan Firrnan Tuhan yang penuh kuasa. dengan seliap han' membaca. merenungkan, dan memperkatakannya. Maka. bukan berarti keadaan akan berubah dalam sekejap meta. telapi Firman Tuhan akan membuat kila memlllki cara pandang Tuhan unluk menghadapi keadaan yang sedang kila alami.
Kedua. memiliki damai seiahlera Yes-us. Damai seiahlera yang berasal dari dunia ini dipengaruhi oleh keadaan sekitar. Seseorang mengaiakan bahwa slluasi damal dan selahiera apabila semua kondisi dalam keadaan aman. terkendall, lldak dalam lntlmidasi teror, peperangan. dan Iain-lain. Namun. berbeda dengan Tuhan Yesus. 'La'hat, saatnya dalang. bahkan sudah datang. bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing Re tempatnya sendin' dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Narnun Aku lidak seorang diri. sebab Bapa Aku. Somuanya itu Kukatakan kepadamu. supaya
kamu beroleh damai selahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah halimu. Aku lelah mengalahkan dunia.“ (dalam Yohanes 16:32-33.)
Ucapan Yesus menganai damai seiahtara sangal berlolak belakang dengan kondisi yang dihadapi. Perkalaan in! diucapkan selelah Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan sebelurn la dllangkap unluk diadlli.
Waktu itu. Yesus dan murid-mun'd berada rinlarn dihnnrti sarta mnnndma hanyak ancaman ole-h ahli-ahli Taurat dan orang Farisi sena orang-orang yang mambenci pengaiaranNya, Namun, Yesus mengaiarkan apabila lam memiliki damai sejahtera daiam Dia, maka damai seiahtara kila lidak lerganlung dengan siluasi di sekitar kita. Sekalipun kite berada dl bawah ancarnan. kondisl yang penuh kekacauan. kepanikan. bahkan situasi perang sekalipun. damai seiahtera di dalarn Yesus akan menjaga kita letap tenang. “Hendaklah damal seiahlera Kristus memerintah dalam hatirnu, karana untuk itulah
oleh Roh Kudus tidak tergantung
oleh situasi di sekitar kita.
Bertahta dalam hati
Biasanya. kita akan bersukacila apabila Rita sedang menghadapi keadaan yang menyenangkan. menen'ma berkat. promosi. penggenapan lanji Tuhan, dan lain-lain. Kita cenderung sedih kelika menghadapi situasi sulit, lantangan. dan penderitaan. Namun, sukacita oleh Fioh Kudus
tidak Iergantung oleh situasi cli
sekilar kila. Kila belajar dan' jernaat Makedonia bahwa sewaklu menghadapi pencobaam mereka justru bisa meniadi berkat bagi orang Iain. Hal ini mungkin karena mereka memiliki damai sajahlera Yesus dan sukacitad
ari Roh Kudus. "Selagi dlcobai dengan beral dalam pelbagai penderilaan, sukaclta mereka meluap dan meskipun mereka sangat
miskin. namun mereka kaya dalam kemurahan." (2 Kor. 8:2),
Saya percaya, kehadiran Tuhan Yosua dalam
kehidupan kila adalah agar Keralaan-Nya benahta di dalam hali kna! Jika la sudah manguasai hidup kita. maka apapun tanlangan kehidupan yang ada. tidak mempengaruhi sukacitad an damai saiahtnra dalam hidup kita. sehlngga kita blsa menjadi berkat bagi orang lain. "Bertoballah. sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!“ (Mat. 4:17). Sungguh Kerajaan-Nya sudah dekat dan biarlah kiia sanantiasa linggal di dalamnya! Selamal menjalani hari yang luar biasa! I (Pdm. Robert Tedjasukmana. GMS Medan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar